ilustrasi |
GARUT, KILAS24.NET - Rata-rata para pengguna gadget zaman sekarang melihat Seberapa bagusnya hasil/kualitas Foto maupun video pada sebuah Gadget yaitu melihat dari berapa Megapiksel yang tertanam pada kameranya. Namun, Sejatinya angka megapiksel yang makin tinggi bukannya memberi pengaruh baik, melainkan mengurangi kualitas foto.
Dimuat Kompas Tekno, Selasa, 7 Juni 2016, Sensor kamera ponsel berukuran sangat kecil. Semakin tinggi megapiksel yang disematkan pada sensor kecil, maka semakin banyak bintik-bintik yang akan muncul nantinya dalam setiap foto.
Salahsatu produsen sensor kamera ponsel OmniVision Technologies berusaha membuktikan konsep tersebut dan berhenti mengejar angka megapiksel. Mereka membuat sebuah sensor dengan ukuran megapiksel kecil, tetapi memiliki beberapa kecanggihan lainnya.
“Seiring meningkatnya kebutuhan kamera pada ponsel premium, perlombaan megapiksel mulai melambat. Produsen sensor pun mulai menekankan pada kinerja per piksel dan ukuran sensor agar kualitas foto serta video membaik,” papar Technical Marketing Manager OmniVision, James Liu.
“Sensor terbaru kami, OV12890 adalah sensor dengan desain bertumpuk (stacked) terbesar untuk pasar ponsel. Ini solusi terkuat kami, hasil foto dan rekaman videonya pun sangat bagus,” lanjutnya.
Dimuat digitalTrends, desain yang dipakai membuat sensor ini bisa ditempatkan di ruang sempit, ideal untuk dipakai ponsel mutakhir. Selain itu, mereka mengklaim sudah meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya.
Biasanya sensor kamera khusus 4K atau juga sensor kamera pada umumnya hanya dapat menjangkau kecepatan 30 frame per detik. Tapi, Sensor buatan OmniVision kali ini bisa mencapai hingga 60 frame per detik karena faktor arsitektur khususnya.
(mar/kompas/digitaltrends)
gambar: klimg.com
Hmm,gitu ya.
BalasHapusIlmu baru ini.
terimakasih atas ilmunya Mas Bro.
Terimakasih
Mauliate