 |
| muhammad ali |
GARUT, KILAS24.NET - Suatu Kisah yang dialami Legenda Tinju Muhammad Ali, diam-diam pernah berkiprah dalam pembebasan sandera Amerika yang ditahan presiden Irak Saddam Husein.
Kejadiannya terjadi di medio pada tahun 1990 ketika Irak menginvasi Kuwait. Pada bulan Agustus 1990, rezim Saddam Husein tidak tanggung-tanggung untuk menyandera sekitar 3.000 warga Amerika Serikat, Inggis dan juga Prancis. Para sandera itu ditahan di sejumlah instalasi penting milik Irak untuk dijadikan tameng dari serangan tentara-tentara Amerika Serikat.
Pada Desember 1990 Ali nekat singgah ke Irak. Sesampainya di sana ia mengucapkan salam 'assalamualaikum' kepada Saddam Husein. Di hadapan Saddam Ali menyalahkan negara-negara Barat yang blokade ekonomi Irak. Pada waktu itu, Ali sudah Pensiun di dunia Tinju.
Ali berbicara, bahwa ia akan tinggal terus di negeri Saddam hingga para sandera asal Amerika Serikat diizinkan untuk pulang oleh Saddam.
Alhasil, Saddam pun luluh. Dia berjanji akan membolehkan Ali membawa sejumlah warga Amerika Serikat pulang. Dengan menyebut nama asli Ali, ia memberi janji. "Saya tak akan membiarkan Mister Clay pergi tanpa membawa sejumlah warga AS."
Hasilnya baik, Ali dapat pulang ke kampung halaman dengan senyum lebar karena keberhasilannya membawa sebelas orang sandera asal Amerika Serikat.
(mar/tempo.co)
gambar: bbc.co.uk
0 komentar:
Posting Komentar