WHAT'S NEW?
Loading...

Meraih Rahmat Allah di Bulan Ramadan (2)










ilustrasi

RAMADAN: GARUT, Kilas24 - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Innalhamdalillah, wanastainuhu wanastagfiruh.Wamin suruli anfusina, wamin sayyiati amwalina, mayyahdillah, falaa mudilalah. Wamayudilluhu Falaa Hadialah, Asyhaduallailahailallah, waashaduanna muhammadan abduhu warasuluh. ammaba'du.

Saudara yang dimuliakan oleh allah sekalian, di bulan Ramadan yang penuh rahmat ini, marilah kita manfaatkan sebagai sebagai sarana 'Meraih Jutaan Rahmat dari Allah SWT.'

Mari, kita semua beribadah kepada allah SWT agar kita senantiasa dapat menjadi hamba-Nya yang selalu taat menjalankan perintahnya.

Saudara sekalian, saudara pasti tahu beramal? ya, beramal tak jauh dari yang namanya Bersedekah. Seperti yang kita ketahui, Allah akan memberikan pahala yang besar bagi hamba-Nya yang bisa beramal/bersedekah. Apalagi di bulan Ramadan seperti saat ini, allah pasti akan melipatgandakan pahala yang akan diberikan pada kita.

Sebagaimana yang dimuat laman muslim.or.id, Salah satu pintu yang dibuka Allah untuk berpeluang meraih keuntungan besar dari datangya bulan Ramadan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak melakukan bersedekah. Dan bulan Ramadan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan.

Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah, juga tidak besar kepala (sombong). Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:




‏إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)

Dari hadits tersebut demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya, seorang mukmin itu banyak memberi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Bersabda:




‏اليد العليا خير من اليد السفلى واليد العليا هي المنفقة واليد السفلى هي السائلة

“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)

Perlu diingat lagi, jika kita bersedekah di bulan Ramadan ini, alah akan melipatgandakan pahala kita, subhannallah.

Allah SWT Berfirman:


إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Puasa yang digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga. Subhanallah.

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:

كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به


“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." (HR. Muslim no.1151)

Subhanallah, bagaimana? sungguh besar kan pahala yang akan kita dapatkan lewat bersedekah, dan ini jangan sia-siakan kesempatan ini.

wallahualam bish sawab 

-- 


Kilas24 (mar)

0 komentar:

Posting Komentar