PYONGYANG, KILAS24.NET - Kim Jong Un, selaku pimpinan Korea Utara (Korut) mengatakan tidak ada satu negara pun yang bisa mengkritik negaranya melakukan uji coba H-Bom atau bom hidrogen, bom yang lebih dahsyat dibanding bom atom. Uji coba itu merupakan langkah pertahanan diri sebagai negara yang berdaulat.
Pernyataan Kim Jong Un itu dirilis kantor berita Korut KCNA seperti dilansir Reuters, Minggu 10 Januari 2016 kemarin. Kim mengatakan, uji coba bom hidrogen sebagai langkah pertahanan diri terhadap ancaman AS dan juga perang nuklir. Korut memiliki hak berdaulat melakukannya tanpa dikritik oleh negara mana pun.
Tes atau Uji coba bom hidrogen Rabu lalu merupakan yang keempat dilakukan oleh Korut. Uji coba itu membuat marah Amerika Serikat dan China yang merasa tidak mendapat pemberitahuan pada sebelumnya. Meksipun demikian, pemerintah dari AS dan para pakar senjata meragukan klaim Korut bahwa uji coba itu merupakan sebuah bom hidrogen.
"Uji coba bom hidrogen DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) adalah sebuah langkah membela diri mempertahankan perdamaian di Semenanjung Korea dan keamanan regional dari bahaya perang nuklir yang disebabkan oleh para imperialis pimpinan Amerika Serikat," tutur Kim Jong Un.
"Ini adalah hak yang sah dari negara yang berdaulat dan tindakan adil, tidak ada seorang pun yang bisa mengkritik," tegasnya.
Menurut pakar, uji coba H-Bom Korut akan menimbulkan guncangan 5,1 Skala Richter, terlalu kecil untuk ukuran sebuah bom hidrogen. Uji coba itu sendri dilakukan sebagai tahapan menuju pertemuan umum Partai Pekerja yang berkuasa, yang pertama sejak tahun 1980.
Kim Jong Un juga mengungkapkan bahwa pentingnya pemilihan waktu uji coba itu di tahun kongres partai. "Ini akan menjadi titik balik bersejarah dalam menuntaskan semangat revolusioner Juche," ujar Kim Jong Un. Juche adalah ideologi Korut yang menggabungkan Marxisme dan nasionalisme ekstrem, dicetuskan oleh pendiri bangsa dan juga kakek Kim Jong Un, yakni Kim Il Sung.
---
KILAS24 .NET - Detik.com
Gambar: Kim Jong Un (biography.com)
0 komentar:
Posting Komentar