GARUT, KILAS24 - Tamu istimewa Allah Subhanahhu Wata 'ala, yakni Bulan Suci Ramadan, telah kita lalui bersama, dan rasanya adalah kehilangan. Karena bulan yang dirindukan tersebut telah berlalu. Banyak kebiasaan-kebiasaan atau suasana yang hilang setelah Bulan penuh rahmat itu berlalu.
Yang pertama adalah pada waktu sore hari, yang dimana di waktu tersebut, warga tumpah ruah ke jalanan untuk berburu hidangan untuk berbuka puasa, atau sering disebut takjil.
Kedua suasana yang hilang adalah suasana Ngabuburit di sore hari. Biasanya pusat-pusat kota seperti alun-alun akan dipenuhi warga yang ngabuburit.
Ketiga, biasanya anak anak membeli petasan ke pedagang lalu menyalakannya seakan-akan menghidupkan kesunyian di malam hari sebelum atau sesudah tarawih.
Keempat, setelah berbuka puasa dan menjalankan ibadah Shalat Maghrib lalu bersiap-siap Shalat isya dan shalat Tarawih, yang dimana masjid akan penuh dipenuhi para jamaah.
Kelima adalah warga-warga muslim bangun dinihari untuk melakukan Sahur, dan dimana pas pada waktu Imsyak, suara-suara orang bergema di masjid, 'IMSAK, IMSAK, IMSAK telah imsak di masjid xxxx, pukul xx.xx, dan selamat menunaikan ibadah puasa' .
Keenam, belum jauh dari itu, kita tak bisa lagi melihat program-program sahur di Televisi seperti program komedi pada hari-hari biasa.
Nah, pastinya sangatt dirindukan sekali bukan kedatangan bulan tersebut? semogfa saja kita masih deberikan umur yang panjang sehingga dapat kembali bertemu lagi pada bulan tersebut.
Sampai Jumpa bulan Ramadan Berikutnya !!
--
KILAS24 (mar)
0 komentar:
Posting Komentar