Berharap Lebaran Bersamaan

---

GARUT, Kilas24 - Hari yang dinantikan akan segera tiba. Hari yang ditunggu setelah berpuasa selama sebulan penuh, yang dimana hari yang dinantikan tersebut adalah hari yang Penuh Kemenangan.

Seperti yang diketahui, 1 Syawal 1436 H atau lebaran tahun ini belum dipastikan kapan jatuhnya. Tetapi, salahsatu ormas Islam Indonesia, yakni Muhammadiyah sudah menetapkan, bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Jum'at (17/7) lusa.

Akan tetapi, belum dipastikan kapan jatuhnya 1 Syawal bagi pemerintah, apakah akan bersamaan bersama Muhammadiyah, atau berbeda, tanggal 18 Juli mendatang.

Tidak juga menutup kemungkinan Lebaran juga berpotensi bersamaan.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menyatakan tahun ini ada dua kalender untuk penetapan Idul Fitri atau 1 Syawal tahun ini.

"Kalender Muhammadiyah 17 Juli, NU (Nadhlatul Ulama) juga tangga 17 (Juli). Kalau Persis (Persatuan Islam), 18 Juli," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Djamal menjelaskan, pada dasarnya 16 Juli mendatang hilal sudah di atas ufuk, dengan ketinggian di atas dua derajat. Dengan kondisi itu, kalender Muhammadiyah dan NU pun sama-sama menetapkan tanggal 16 sudah wujudul hilal sehingga Idul Fitri sudah bisa jatuh pada 17 Juli.

Namun, menurut dia ketinggian hilal tersebut masih di bawah 3 derajat. "Ketinggian hilal di bawah 3 derajat itu mustahil bisa dirukyat secara astronomi," ungkapnaya.

Jadi, jikalau terjadi hingga gagal rukyat, dalam sidang isbat besok bisa terjadi perdebatan apabila muncul opsi Ramadan dibulatkan menjadi 30 hari. Jadi akan ada pembicaraan mendalam jika seandainya hilal belum memenuhi kriteria untuk 1 Syawal, apakah akan dibersamakan atau tidak.

Tapi untuk lebih jelasnya nanti, kita lihat hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama di Jakarta, Besok 16 Juli 2015 usai shalat Magrhib.

--

Kilas24 (mar)