Yusuf Mansyur: Berkat Kaset Mengaji Di Masjid, Saya Jadi Ustadz

 Ustadz yusuf mansyur (ist: kapanlagi)

---

Garut, Kilas24 - Ustadz kondang asal Jakarta, Yusuf Mansyur, angkat bicara soal rencana Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) yang merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia berencana melarang pemutaran kaset mengaji Al Quran di masjid-masjid. Dirinya meminta maaf jika suara mengaji yang diperdengarkan dari masjid dianggap mengganggu.

Pemilik pesantren Daarul Quran itu lantas teringat pada masa kecilnya yang selalu mendengar kaset orang mengaji yang diputar di masjid dekat rumahnya. Kaset tersebut diperdengarkan menjelang sholat subuh, maghrib, dan sholat Jum'at.

Yusuf Mansyur menjelaskan, berkat mendengar suara kaset orang mengaji tersebut, dirinya bisa seperti sekarang ini, menjadi seorang ustadz. Saat itu, ketika usianya masih delapan tahun, ia bercita-cita ingin suaranya mengaji dapat direkam dan didengarkan seluruh orang Indonesia.

"Lalu dengan izin Allah, saya ada di posisi sekarang ini. Suara saya didengar Indonesia. Bahkan dunia. Dan tidak banyak yang tahu bahwa saya jadi begini, sebab kaset Muammar ZA yang diputar di masjid. Sedang saya tidak tahu sampai dengan sekarang, siapa yang sebenarnya nyetel kaset itu," tutur Yusuf Mansyur, sebagaimana dimuat laman merdeka.com Selasa (9/6).

Lebih lanjut, ustaz asal Jakarta ini mengaku berhutang budi kepada speaker masjid dan marbod (petugas masjid) yang memutar kaset orang mengaji. Suara kaset mengaji dari masjid telah merubah dirinya berproses hingga seperti sekarang, yakni menjadi ustadz.

"Saya, dengan segala lantunan Alquran saya, berhutang pada speaker masjid, kaset-kaset ngaji yang di-broadcast dari masjid dan para penyetelnya," imbuhnya.

--

K24 ' Kilas24 - merdeka.com